Senin, 03 September 2012

(Mencoba) meraih asa di tahun kedua.. #1 Idealisme (?)

Tahun ini merupakan tahun ke-dua dalam kapasitas saya sebagai seorang mahasiswa aktif Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa di Universitas Negeri Semarang. Sudah barang tentu Jurusan yang saya pilih ini -mungkin- tidak terpikir sebelumnya, bahkan teman-teman seperjuangan waktu SMA dulu ada yang terkaget-kaget ketika saya memutuskan untuk melanjutkan kuliah dengan memilih Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa. 

"Ing atase sekolah SMA jurusan IPA, tur kelase ya kelas Unggulan, kok isa kepikiran mlebu jurusan pend.? apameneh babagan Sastra Jawa?? Arep dadi apa kowe ?? "
 
Pertanyaan-pertanyaan dengan diiringi nada pesimistis pun terlontar begitu saja. Bagaimana dengan tanggapan saya ? bagai seorang yang skeptis menanggapi semua pertanyaan tersebut, sebenarnya ada suatu hal yang tidak bisa dijawab begitu saja secara instan, seperti rangkaian rumus empiris yang perlu penjabaran dari A sampai Z, karena ada proses disitu, tidak bisa secara instan. Itulah bentuk dari kemantaban pilihan, pilihlah apa yang kamu senangi, maka totalitas pun menjadi sebuah kesenangan tanpa ada paksaan dan  tekanan..
 Ya.. benar.. Ber-Totalitas-lah terhadap apa yang dijalani sekarang.


akan tetapi kembali lagi kepada "Sangkan Paraning Dumadi...?" ya, kepada siapa kita nantinya akan kembali?, pun dengan berbagai cara dan usaha bila tidak dibingkai dalam kidung-kidung suci kepada-Nya maka semua asa kan menguap sia-sia, itu pun hanya kepada yang masih percaya akan kuasa-Nya...

Seperti dalam Karya Margono Djajatmadja ; Serat Ngulandara, kehidupan seorang Rapingun yang sedang ngulandara, memaknai setiap proses-proses kecil dalam hidupnya, sehingga dia menjadi seorang yang berjiwa besar untuk menghadapi setiap permasalahan dalam kehidupannya..
selalu ngulandara, menghargai proses daripada hasil. 
Oleh karena itu saya percaya terhadap hasil dari proses yang dilaksanakan dengan penuh ke-totalitas-an.
Kerja Keras, Kerja Cerdas, Kerja Ikhlas !!

"akan tetapi kembali lagi kepada "Sangkan Paraning Dumadi...?" ya, kepada siapa kita nantinya akan kembali?, pun dengan berbagai cara dan usaha bila tidak dibingkai dalam kidung-kidung suci kepada-Nya maka semua asa kan menguap sia-sia, itu pun hanya kepada yang masih percaya akan kuasa-Nya..."







Tidak ada komentar:

Posting Komentar